Label

Senin, 17 Maret 2025

Berikut adalah daftar kode status HTTP beserta penjelasannya:

 Berikut adalah daftar kode status HTTP beserta penjelasannya:

1xx: Informational (Informasi)

  • 100 Continue – Server menerima permintaan dan klien dapat melanjutkan.
  • 101 Switching Protocols – Server menyetujui perubahan protokol yang diminta.
  • 102 Processing – Server sedang memproses permintaan tetapi belum ada respons final.

2xx: Success (Berhasil)

  • 200 OK – Permintaan berhasil diproses.
  • 201 Created – Permintaan berhasil dan sumber daya baru dibuat.
  • 202 Accepted – Permintaan diterima, tetapi masih dalam proses.
  • 203 Non-Authoritative Information – Respons berhasil tetapi informasi berasal dari sumber lain.
  • 204 No Content – Permintaan berhasil tetapi tidak ada konten yang dikembalikan.
  • 205 Reset Content – Permintaan berhasil, tetapi klien harus mereset tampilan.
  • 206 Partial Content – Sebagian dari konten dikirim sesuai dengan permintaan.

3xx: Redirection (Pengalihan)

  • 300 Multiple Choices – Ada beberapa pilihan untuk permintaan ini.
  • 301 Moved Permanently – Sumber daya telah dipindahkan secara permanen ke URL baru.
  • 302 Found – Sumber daya sementara dipindahkan ke lokasi baru.
  • 303 See Other – Sumber daya dapat ditemukan di lokasi lain.
  • 304 Not Modified – Tidak ada perubahan sejak permintaan terakhir.
  • 307 Temporary Redirect – Pengalihan sementara dengan metode yang sama.
  • 308 Permanent Redirect – Pengalihan permanen dengan metode yang sama.

4xx: Client Errors (Kesalahan Klien)

  • 400 Bad Request – Permintaan tidak valid atau salah format.
  • 401 Unauthorized – Akses ditolak karena autentikasi diperlukan.
  • 403 Forbidden – Akses ditolak meskipun autentikasi benar.
  • 404 Not Found – Sumber daya yang diminta tidak ditemukan.
  • 405 Method Not Allowed – Metode HTTP tidak diizinkan untuk sumber daya ini.
  • 406 Not Acceptable – Konten tidak sesuai dengan yang dapat diterima oleh klien.
  • 407 Proxy Authentication Required – Autentikasi melalui proxy diperlukan.
  • 408 Request Timeout – Server tidak menerima permintaan dalam waktu tertentu.
  • 409 Conflict – Terjadi konflik dalam permintaan.
  • 410 Gone – Sumber daya tidak tersedia secara permanen.
  • 411 Length Required – Header Content-Length diperlukan.
  • 412 Precondition Failed – Prasyarat dalam permintaan gagal.
  • 413 Payload Too Large – Ukuran permintaan terlalu besar.
  • 414 URI Too Long – URL permintaan terlalu panjang.
  • 415 Unsupported Media Type – Tipe media tidak didukung.
  • 416 Range Not Satisfiable – Permintaan rentang tidak dapat dipenuhi.
  • 417 Expectation Failed – Server tidak dapat memenuhi header Expect.
  • 418 I'm a teapot – Kode lelucon dari HTTP/1.1 (RFC 2324).
  • 422 Unprocessable Entity – Data yang dikirim tidak dapat diproses.
  • 425 Too Early – Permintaan dikirim terlalu cepat.
  • 426 Upgrade Required – Klien harus memperbarui protokol.
  • 429 Too Many Requests – Terlalu banyak permintaan dalam waktu singkat.

5xx: Server Errors (Kesalahan Server)

  • 500 Internal Server Error – Kesalahan umum pada server.
  • 501 Not Implemented – Metode tidak didukung oleh server.
  • 502 Bad Gateway – Server menerima respons tidak valid dari upstream.
  • 503 Service Unavailable – Server sedang tidak tersedia.
  • 504 Gateway Timeout – Timeout saat menunggu respons dari upstream.
  • 505 HTTP Version Not Supported – Versi HTTP tidak didukung.
  • 507 Insufficient Storage – Server tidak memiliki cukup penyimpanan.
  • 508 Loop Detected – Terjadi loop yang tak terbatas dalam pemrosesan permintaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbaru

modul pwm dengan arduino pro mini dilengkapi dengan batrai level meter 5 led

  🔋 Contoh Indikator Level Baterai dengan LED (4 Tingkat) 🔧 Tujuan: LED1 menyala jika tegangan ≥ 12.6V (full) LED2 menyala jika teg...

Lainya